A Lil' Bit Babblement
Home About ask.fm Twitter Follow Dash

HELL-O!


"Hello~^^ welcome here!"

Mavis Status


Setingginya orang memanah, tidak akan pernah sampai ke bulan
Music

Ask.fm


Click the Ask.fm button
Credits


© Template design by Adila. thanks for Base code by Atiqah.
Edited and skins by: Fasya

Some Years Long Journey
Tuesday 21 June 2016 • 20:06 • 0 comments




Heyyy~~
Finally, I have some times to write again, here.
Tiga hari lalu, tepatnya tanggal 18, aku bagi rapor setelah dua minggu menunggu.......
I was so worried about my scores dan jurusan, tentu aja.
Aku rank 18 sebelumnya, and I never told anyone before, so today I tell you HAHA. Jadi, aku sangat worry apakah scores aku makin bagus atau nggak, eh, lebih tepatnya rank sih yang di khawatirkan, karena stereotype, tuetep, rank tinggi = cerdas, rank rendah = payah. LOL.
I hate that I believe to HA. Tapi ke diri sendiri sih, menekankan ke diriku sendiri bahwa kalau rank ku naik aku berarti pinter LOL.
Oke, sudah mulai ngalor ngidul kemana-mana.
Singkat kata singkat cerita, akhirnya aku nerima rapor ku, aku datang ke sekolah terlambat, karena jadwal harusnya jam 9 dibaginya malah setengah 8 wkwkwk, alhasil aku bisa langsung ambil raporku dan lihat nilai serta jurusanku. And guess what I got.

Wali Kelas: Nih *nunjuk namaku di kertas*
7. Tinarsih Sri Hutami
 Itu artinya aku rank 7! Gila! Dari rank 18 ke rank 7, naik 11 tangga, man, 11!!!
Gak nyesel hampir gila ngerjain tugas yang tumpukannya subhanallah, HAHA pengaruh juga sama ranking lel.
Kemudian, aku balik lagi lembarannya buat ngelihat jurusan, berhasil apa nggak aku masuk di jurusan yang aku mau. Dan ternyata,
Program Studi : IPS
Di depan kelas itu juga, di depan temen-temen aku teriak dan loncat loncat bersyukur se syukur syukurnya karena semua doa yang aku panjatin diwujudin sama Allah swt. Dia bener-bener luar biasa baik sama aku!! Alhamdulillah!
Well, setelah temen-temen lain pada tau aku masuk IPS, mereka pada bingung, ngeliat aku dengan tatapan aneh, seakan aku masuk IPS masuk ke lubang dosa. Tapi setelah aku jelasin akhirnya mereka paham.
Dan itu juga berlaku sama Bapak ku, dia kaget aku milih itu, aku tau, dia khawatir tujuanku masuk itu bukan buat serius, aku tau dia mengharapkan yang terbaik buat aku, tapi aku yang tau seberapa kapasitas aku.
Mungkin juga, seandainya Bapak ku mengarahkan aku buat milih IPA, aku akan pertimbangkan lagi buat masuk ke sana, demi dia, seandainya kondisi mendukung, mungkin akan aku pertimbangkan lagi.
Ada beberapa faktor yang membuat aku memilih IPS.
1. Aku lebih senang eksplorasi.
Kalau kata orang, aku lebih senang ada di luar ruangan, bereksplorasi seluas-luasnya, Mamah ku pun bilang aku bukan tipe anak rumahan. Nah karena IPS ini sosial, maka dia memungkinkan aku untuk bereksplorasi mengenai lingkungan sekitar, keadaan masyarakat dsb.
2. Aku mudah menangkap pelajaran, tapi nggak berlaku untuk semua mapel, Kimia misalnya.
Kalian tau seberapa susahnya Kimia, 'kan? Nah, aku lemah banget di sana, bahkan hampir bisa dikatakan buta. Dibanding Matematika, Kimia lebih menyusahkan, padahal aku sudah mencoba dan berkali-kali belajar agar lebih bisa, tapi kayaknya otak aku nggak mampu.
3. Suasana kelas yang kurang kondusif.
Jujur, tanpa menyudutkan pihak manapun dan siapapun, aku nggak tahan dengan situasi kelas dimana anaknya mendiskriminasi sebagian pihak yang dianggap 'amat berbeda' dengan mereka.
4. Mentalku nggak kuat kalau menghadapi pelajaran Sains.
Aku tau kemampuanku kurang sekali di bidang ini meskipun bakat mudah memahami kumiliki, terbukti setelah beberapa kali mengikuti lomba terkait mapel tsb aku nggak pernah lolos di Provinsi, lolos di Kabupaten aja itu bisa dikatakan keberuntungan.
5. Aku mau mencoba keluar dari zona nyaman.
Yup! Selama hampir sembilan tahun aku belajar, aku selalu menganggap bahwa science is my style, aku selalu merasa nyaman di sana, jadi bisa dikatakan aku mencoba untuk mencari hal baru.
6. Kalau masuk IPA aku bingung mau kuliah apa.
Sebenarnya awalnyaaku mau Farmasi, sebelum kenal Kimia. Tapi setelah kenal, aku jadi berpikir ulang HAHA. Kesehatan, Teknik, Pertanian & Peternakan, Komputer, bukan spesialisasiku, semuanya. Aku ini kalo bahasa Banjarnya lantih ceriwis, suka banget ngomong, dan aku pengen pekerjaanku nanti adalah hal yang ngomongnya banyak, kayak Konselor, Penyiar Radio, Konsultan atau Reporter, dan hampir semua jurusan perkuliahan itu semuanya IPS (mohon maaf, tanpa bermaksud membeda-bedakan) dan aku terlalu malas untuk kembali belajar buat linjur. Karena aku pemalas HAHA.

Dan Bapak ku kemudian bisa mengerti (thats why I love him!!) dengan syarat aku harus bisa diatas rata-rata, artinya nilaiku harus tinggi, baik kalau bisa lebih tinggi diantara yang lainnya.
Maka dari itu, ini bukanlah akhir, tapi ini adalah awal, awal dari sebuah perjalanan panjang dengan tantangan-tantangan yang menghadang di depan, dan aku nggak sabar untuk menantikannya!!
Semoga pilihanku ini bukan pilihan yang salah. Soooo wish me luck, Fellas~!

Artikel ini dibuat tanpa bermaksud menyinggung pihak manapun dan siapapun, namun jika ada kesalahan dalam tulisan tersebut diatas, Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya dan memohon pemaklumannya. Sekali lagi untuk semua ketersinggungan yang ditimbulkan oleh tulisan saya diatas, mohon maaf yang sebesar-besarnya.


0 Comments:

Post a Comment


|